Berkah Herbal Banner 18



Rabu, 27 Januari 2016

Driver

Driver


Pengertian Tentang Driver untuk Device (Hardware) Komputer


Definisi Driver
  • Driver (kadang disebut : Device driver, atau Computer driver), adalah sebuah software kecil yang memberitahu sistem operasi (OS) dan software (program aplikasi) lain tentang bagaimana menggunakanatau berkomunikasi dengan hardware.
    Dengan kata lain, software driver adalah penterjemah (translator) dalam komunikasi antara hardware dengan Operating System dan berbagai Program aplikasi.
    Contoh : Driver sound card akan memberitahu software (mis. Winamp) tentang bagaimana menterjemahkan suatu data menjadi sinyal suara (audio) dan agar sound card mengirimkannya ke speaker. Demikian juga untuk vga card, keyboard dsb..
    1. Firm-ware : adalah suatu data informasi yang "ditanam" (oleh pabrik) dalam sebuah device hardware. Data ini merupakan informasi dasar untuk digunakan oleh sistem operasi tentang penggunaan (cara konfigurasi) hardware tsb.
    2. Class Driver : adalah driver standar yang bisa diterapkan untuk suatu device meski hardware tsb dibuat oleh pabrik berbeda  Contohnya, driver untuk device CDROM, device USB, Keyboard dsb.
    3. Device Class : adalah beberapa device hardware yang sejenis yang dikelompokkan untuk mempermudah pengelolaan, hal ini bisa dilihat dalam Device Manager. Silahkan baca juga artikel Device Class.
    4. WDM : Windows Driver Model atau Win32 Driver Model, adalah sebuah kerangka-kerja (framework) untuk bermacam device driver. WDM dibuat oleh Microsoft untuk masalah kompatibilitas (forward cmpatible). Contoh : sebuah driver WDM untuk suatu device pada Windows 98, akan bisa digunakan pada Windows yang lebih baru misalnya  XP. Tentu saja hal ini akan membuat kehilangan fitur baru  yang tersedia dalam XP untuk device tsb.

Hal yang Berkaitan dengan Driver Hardware Komputer

  1. Setiap device hardware yang terpasang dalam komputer harus memiliki software driver yang sudah terinstal didalam komputer tsb. agar bisa dimanfaatkan oleh sistem operasi (Windows).
  2. Software driver untuk setiap device hardware dibuat khusus untuk masing masing versi Wndows. Driver untuk Windows XP akan berbeda dengan driver untuk Windows 7, meskipun device hardware nya sama. Demikian pula driver untuk Windows versi 32bit akan berbeda dengan driver untuk Windows versi 64bit.
  3. Beberapa driver standard seperti driver keyboard, driver CDROM-drive, driver Hard drive (harddisk), driver Monitor dll. sudah ada didalam CD/DVD Installer Sistem Operasi Windows. Pada saat meng-instal Windows, maka driver standard tsb juga akan otomatis ter-instal sehingga user tidak perlu menginstal-nya kecuali ada hal yang khusus untuk device tsb. 
  4. Beberapa jenis driver akan di-load pada saat Windows start, dan beberapa lainnya bisa di-load belakangan sesuai kebutuhan. Kapan suatu driver harus di-load, ditentukan oleh informasi didalam file registry untuk driver ybs. Silahkan anda membaca artikel Start Type Device di blog ini.
  5. Driver yang sifatnya khusus (VGA card, Sound card, Camera dsb.) harus diinstal tersendiri oleh user, setelah sistem operasi Windows ter-instal.
  6. Software driver bisa diperoleh pada saat pembelian device hardware (dalam bentuk CD/DVD), atau dengan cara men-download dari website produsen device hardware tsb.
  7. Sejalan dengan perkembangan sistem operasi (OS Windows), maka software driver pun juga dikembangkan oleh produsennya agar bisa tetap beroperasi dengan optimal. File perubahan/pengembangan driver ini biasa disebut File Update Driver, yang bisa di peroleh (download) dari website produsen ybs. dan harus diinstal (oleh user) kedalam komputer dimana device tsb. terpasang didalamnya.Tindakan ini disebut :" melakukan update driver", hal ini diperlukan agar device hardware tsb bisa beroperasi lebih optimal lagi.
  8. Semua driver untuk bermacam device hardware yang terpasang dalam komputer bisa dikelola dari Device Manager pada semua versi Windows. Hal ini meliputi instal driver, uninstal driver, update driver, roll-back driver dsb. Tentang pengelolaan ini silahkan baca artikel Menggunakan Fitur Device Manager di blog ini.
  9. Karena driver adalah sebuah software, maka juga bisa menjadi rusak (corrupt) oleh berbagai sebab. Diantaranya adalah rusak karena terinfeksi Malware.
  10. Kerusakan pada software driver bisa menimbulkan problem pada operasional komputer. Problem bisa berupa tidak berfungsi-nya device hardware ybs, atau menimbulkan problem pada sistem operasi (Windows) yang berakibat macet-nya komputer.
  11. Kegagalan suatu driver (dan device hardware) biasa ditandai dengan munculnya pesan error.
  12. Pesan error berkaitan dengan driver (dan device hardware) biasa muncul sebagai Code error. Bentuk error seperti ini termasuk dalam jenis  Device Manager Error Code. Tetapi juga bisa muncul sebagai StopError BlueScreen (BSOD).

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com